Search This Blog

Hexatar - Make your own cartoon picture

09 September 2008

Intel Atom Dual Core, Bisakah Netbook Turun ke USD 100?

Terobosan terbaru Intel adalah membuat prosesor untuk "mobile devices" yang prinsipnya adalah menyediakan prosesor dengan performance "memadai" yang bisa dipasang di alat-alat yang memiliki ukuran kecil seperti netbook, smartphone, dll. Prosesor ini harus kecil dalam ukuran, konsumsi listrik seminim mungkin, dan tetap memiliki performance yang lumayan (misalnya, kalau di netbook saat ini cukup bisa running Windows XP dan bukan Vista). Muncullah produk Intel Atom yang semakin banyak dipakai di netbook dan smartphone.

Namun, belum beberapa bulan menikmati Atom fase awal ini, kita sudah akan disodori dengan produk baru Intel Atom Dual Core, yaitu Atom single prosesor yang "dijejer" untuk menghasilkan produk baru yang mampu meng-handle "multi threaded task". Prinsipnya sama dengan Intel dual core yang lain, suatu prosesor baru yang diarahkan untuk mampu mendukung penggunaan yang memakai berbagai aplikasi sekaligus tanpa mengurangi performance. Sederhananya, dengan teknologi dual/multi core anda bisa menggunakan Microsoft Office, Adobe Photoshop sekaligus sambil main game 3D pada saat bersamaan. Mau?

Untuk produk komputer desktop atau laptop yang memang dibuat untuk para pengguna "berat" yang banyak menggunakan aplikasi kompleks, rasanya teknologi dual core masuk akal. Tetapi untuk netbook atau smartphone, apakah memang diperlukan adanya penggunaaan aplikasi kompleks secara bersamaan? Produk-produk ini memang dari awal didesain untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang sederhana, karena sebagian besar menggunakan mobile device di "jalanan" dan bukan di suatu lingkungan yang mendukung pekerjaan kompleks. Jadi, kalau bicara kebutuhan pasar riil, rasanya tidak akan banyak yang memerlukan mobile device yang menggunakan dual core. Kalaupun ada, ybs harus memilih untuk membeli produk mini laptop lain yang lebih tinggi spesifikasinya dengan konsekuensi harga yang lebih mahal.

Nah, pendapat saya... bila Intel tetap mendorong Intel Atom Dual Core ini ke pasar dan seperti kejadian Intel Pentium 4 dan Celeron, produk lama single core ditinggalkan dan Intel fokus hanya menyediakan produk baru yang multi core, maka saya pikir yang akan terbebani adalah customer. Harga netbook tidak akan pernah menyentuh harga USD 100. Terus akan "dimainkan" mengambang di angka USD 300an. Karena apa? Karena perusahaan seperti Intel "tidak rela" melepaskan margin keuntungan besar yang biasanya hanya ada di produk generasi baru dimana customer harus selalu membayar "premium price" untuk teknologi barunya dan bukan untuk kegunaannya.

Bayangkan jika Intel mau cukup rela mendapat untung lebih sedikit dengan secara agak lama memproduksi Atom single core, terus mensuplai kebutuhan pasar dengan pasokan Atom yang cukup, maka industri mobile device seperti netbook dan smartphone akan bisa memproduksi produk yang semakin murah bagi masyarakat... Bukannya malah maju dan "memaksa" pasar menerima produk baru dual core yang sebenarnya tidak dibutuhkan pasar, namun malah mendorong harga tetap tinggi bahkan semakin tinggi.

Kasus terakhir yang relevan adalah kesediaan Microsoft untuk tidak memutuskan produksi Windows XP khusus untuk netbook/UMPC. Microsoft cukup realistis dan rela mensuplai pasokan Windows XP ke produsen netbook dan tidak memaksa dengan Vista. Kenapa? Karena Atom single core dan teknologi lain di netbook seperti SSD (solid state disk) tidak mendukung Vista. Bayangkan bila Atom baru muncul, SSD baru muncul, akhirnya pengguna "dipaksa" membeli netbook berbasis Atom dual core dengan Windows Vista...

Pasti harga tidak akan pernah turun... Poor customer di era globalisasi...

Dunia saat ini butuh netbook setara Asus Eee PC, Acer Aspire One, Dell Mini Inspiron dengan harga USD 100-200... Untuk dunia pendidikan, untuk jutaan siswa dan guru, untuk memajukan dunia... Kenapa susah sekali tercapai? Siapa penghalang utamanya? Saya tidak tahu...

Pendapat anda sekalian?

Detail Atom Dual Core, gosip dari Engadget:
We'd already heard that Intel planned to trot out some dual-core Atom processors sooner or later, and the Fudzilla website has now turned up a few more details on 'em courtesy of a supposedly legitimate leak. According to it, the first dual-core processor will be dubbed the Atom 330, and will clock in at the same 1.6GHz as the current single-core Atom 230 (no word on that 1.87GHz version we heard about previously). What's more, the processor will supposedly pack 1MB cache memory (twice the amount of the current single-core processor), and boast a TDP rating of just 8W, which is a good deal more than the 2W rating the current Atom 230 has, but still far less than any of Intel's other low-voltage processors. Still no word on a price for it, unfortunately, but it's said to be on track for a release sometime in the third quarter of this year.

Keterengan: Gambar Atom Dual Core dari Tranquil PC

3 comments:

briansusilo said...

Sepertinya susah, dengan prinsip tick-tock Intel, yaitu prinsip bahwa setiap tahun harus ada inovasi berupa tick (miniaturisasi / shrinkage teknologi fabrikasi prosesor) dan tock(luncurkan teknologi arsitektur baru), maka Intel tidak akan membiarkan produk lama membanjiri pasar, Intel lebih memilih memberikan kualitas lebih pada harga yang sama dibanding menurunkan harga produk lama.
Untuk itu dukunglah teknologi AMD geode dan via nano yang sebenarnya sudah cukup mumpuni untuk teknologi mobile internet device atau netbook...

asmira amri said...

Intel atom merupakan prosesor yang banyak digunakan pada anetbook.Intel atom menerapkan teknologi yang baru dan hemat daya. Prosesor ini juga telah mendukung multi treading.

Teknik Informatika said...

Apa terobosan terbaru dari Intel dalam artikel ini, dan bagaimana produk Intel Atom memainkan peran penting dalam pasar netbook dan smartphone? dan Bagaimana Intel mendeskripsikan produk terbarunya, yaitu Intel Atom Dual Core, dan apa keunggulan yang ditawarkannya dalam konteks kinerja?

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...