Di situs Obama, dia menyertakan pesan-pesannya menggunakan video ala YouTube. Kedua kandidat juga memberikan fasilitas blogging bagi para pendukungnya di website mereka. Website Obama ada di http://www.barackobama.com sedangkan Hillary Clinton di http://www.hillaryclinton.com.
Bandingkan dengan website kanditat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur 2008, Awang Faroek Ishak di http://www.awangfaroek.com. Walau masih jauh dari sisi content dan respon publik, paling tidak di tempat saya kecenderungannya sudah kearah sana.
Berikut summary dari apa yang ditawarkan website para kandidat presiden yang sangat mencerminkan prinsip Web 2.0 (user generated service yang sangat bergantung pada kontribusi masyarakat/publik):
Clinton is branding "Team Hillary Action Center" and wants "you" to:
Help Build Our List of Supporters
Host Your Own Hillary Event
Find Events to Attend
Hillraisers: Set a Goal and Raise It
Be a Guest BloggerObama is branding "My.BarackObama.com" and wants “you” to:
Create Your Own Profile,
Find Supporters Near You,
Plan and Attend Events,
Network With Your Friends,
Become a Fundraiser,
Write Your Own Blog.(Sumber: Digital Markets Blog)
Yang juga membuat ramai, seperti juga kalau ada pertunjukan layar tancep di negeri kita, para pedagang kecil pada berdatangan mengais rezeki. Begitu pula di ajang pertarungan calon presiden ini. Coba saja lihat hasil search tentang mereka di Google, anda akan menemukan di sponsored link maupun di hasil search, situs-situs yang menjual berbagai cendera mata dari para kandidat, pin, kaos, buku, dll.
Yang menarik lagi, keduanya memanfaatkan kepopuleran YouTube online broadcast dengan mengudarakan Hillary TV dan Obama TV. Ini link Hillary TV di YouTube.
Ramai lah pokoknya... Inilah bukti bagaimana USA, dengan segala kelemahan dan kebobrokannya masih memimpin dunia dalam hal kreasi dan implementasi teknologi.
1 comment:
perang yang dingin tuch..
Post a Comment