Search This Blog

Hexatar - Make your own cartoon picture

28 May 2008

Peranan Game Dalam Memacu Kecerdasan Anak

Beberapa tahun lalu saya sempat menulis pandangan saya mengenai game komputer yang saya anggap bisa meningkatkan kemampuan logika berpikir anak-anak serta berdampak positif dalam mengembangkan kecerdasan mereka. Silahkan baca posting tersebut disini.

Kemudian beberapa hari lalu saya sempat membaca artikel berita "Peranan Game Dalam Memacu Kecerdasan Anak" di Detikinet dan saya copy and save. Judulnya mirp dengan tulisan saya, namun point yang dibahas berbeda. Saya fokus pada pengembangan logika berpikir, sementara penelitian ini berbicara mengenai tingkat kegembiraan secara fisik (arousal) yang ditemukan bisa meningkatkan kreatifitas. Sesuatu yang dampaknya adalah jenis dampak sesaat dari bermain game. Namun bagus juga untuk referensi kita semua yang masih terus dilanda persepsi sangat negatif terhadap game komputer bagi anak-anak.

Peranan Game Dalam Memacu Kecerdasan Anak
Sumber: Detikinet.com

Dalam sebuah penelitian, video game ternyata bisa membawa banyak dampak positif seperti meningkatkan kecerdasan, kreativitas, serta kemampuan dalam mengambil keputusan.

Hal ini diungkapkan oleh peneliti dari Penn State, Thailand. Disebutkan bahwa video game yang mampu memicu energi dan mood positif bagi gamer akan meningkatkan kreativitas.

"Video game bukan sekadar hiburan. Kami mencoba untuk mengungkap bahwa video game dapat digunakan untuk pendidikan," ujar S. Shyam Sundar, sang peneliti, seperti dikutip detikINET dari Thaindian, Minggu (25/5/2008).

Dalam penelitian itu, 98 responden diminta memainkan video game populer macam Dance Dance Revolution, dengan berbagai tingkat kesulitan. Setelah itu mereka menjalani tes.

"Kami menggunakan dua variabel emosional, yakni tingkat kegembiraan secara fisik (arousal) dan perasaan negatif atau positif (valence)," tambah Elizabeth Hutton, rekan Sundar.

Terlihat bahwa gamer yang memiliki tingkat arousal yang tinggi dan mood positif lebih berpotensi mencetuskan ide baru untuk mengatasi masalah. Begitu pula gamer yang memiliki arousal rendah dan mood yang negatif.

Gamer yang memiliki suasana hati gembira atau sedih memiliki kreativitas yang paling tinggi, sebaliknya gamer yang marah atau santai cenderung kurang kreatif. Jadi kunci kreativitas adalah arousal yang tinggi atau rendah. Arousal yang sedang-sedang saja tidak memicu kreativitas.

"Kami melihat bahwa elemen emosional dalam game dapat berperan sebagai mesin pemicu kreativitas dan kemampuan mengatasi masalah," tandas Sundar.

Ia juga menambahkan bahwa video game dapat digunakan di kelas untuk meningkatkan kreativitas siswa dan di perusahaan untuk meningkatkan kemampuan mengambil keputusan.


1 comment:

Addicting Games News said...

Saya rasa Video Games, jika digunakan secara kreatif dampaknya bisa menjadi sangat positif.

Terima Kasih

Download Games

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...