Kesan pertama ketika melihat kotaknya, seperti barang mahalan. Kebetulan saya mendapatkan ponsel ini gratis dan tidak pernah membayangkan akan memilikinya, jadi tidak punya info sedikitpun sebelum memilikinya. Setelah saya coba dan pakai beberapa hari, berikut saya tuliskan pengalaman saya menggunakannya.
Secara umum mengecewakan, mungkin karena ponsel ini diciptakan bukan untuk orang dengan keperluan seperti saya, walau sebenarnya kebutuhan saya sangat sedikit karena ini adalah ponsel backup saja dari ponsel utama GSM saya. Keunggulannya adalah pada style, terus terang bagus banget, slider phone, bentuknya kecil cantik, punggung belakang dibalut semacam bungkus kulit hitam, elegan. Suara juga OK, jelas, ringer keras, speaker extra nya juga OK.
Kelemahan utama? Banyak... :-) Tidak ada wi-fi, bluetooth, infra red, memory hanya 3 MB, tanpa memori eksternal, batere sangat pendek masa pakainya (sehari musti charge), saat di slide-up sisi atas goyang, bagian depan gampang tergores. Hebatnya, ada USB slot, bisa play banyak format musik.
Yang juga mengecewakan adalah konektivitas ke PC. Saya pikir, karena ini adalah produk baru, dilengkapi slot USB plus kabelnya, maka ponsel akan langsung dideteksi sebagai drive baru oleh PC seperti yang terjadi dengan hampir semua MP3 player, flasdisk yang beredar saat ini. Ternyata tidak, Windows XP saya tidak kenal device ini, minta setup driver. Saya cari di kotaknya, tidak ada CD sama sekali, terpaksa download di situs Nokia Asia, besarnya 3,2 MB. Setelah di install, masih juga mengecewakan, kita harus setting sendiri port number nya, jadi pada saat disambungkan ke PC, PC akan meng-assign COM port tertentu ke ponsel ini, nah itu tidak dapat dideteksi langsung oleh aplikasi sederhana (sekali) Nokia Data Suite yang baru di install. Jadi harus kita cari sendiri di Control Panel, untung ada petunjuknya. Setelah dapat nomor COM port yang tepat, barulah Data Suite bisa jalan dan mendeteksi ponsel dan isinya. Namun, masih juga mengecewakan. Seperti Nokia 6600 saya terdahulu, ruang gerak kita sangat dibatasi oleh aplikasi Suite ini. Bahkan 7088 lebih parah, Data Suite hanya bisa transfer saja dari ponsel ke PC dan sebaliknya. Tidak bisa create folder, tidak bisa delete, tidak bisa backup, apalagi sync. Sebagai ponsel berlabel Nokia, saya pikir hal ini sangat memalukan.
Yang mengherankan, kabel charger berbeda sekali dengan Nokia lain, jadi kita tidak bisa pinjam charger teman untuk ponsel satu ini. Operating system juga sangat jauh dari Symbian yang dipakai Nokia untuk ponsel kelas menengah keatasnya. OS yang ada sangat sederhana, tidak bisa multitasking, banyak logika yang berbeda dengan Nokia lain. Jadi kurang user-friendly, padahal konon aspek itulah yang membuat Nokia bisa besar seperti saat ini.
Untuk web, OK sebenarnya. Browser WAP 2.0. Waktu browsing pakai Telkom Flexy lumayan lah... Untuk akses Mobile Gmail lumayan cepat. Namun browser nya agak aneh. Kita tidak bisa memasukkan/mengetik langsung di page browser, tapi dibawa oleh sistem ke text editor lain yang punya batas maksimum input teks, kalau tidak salah lihat sekitar 150 karakter. That is stupid. Lah... nulis email kan bisa panjang, stuck dah...
Video sangat sederhana, teknologi paling awal dari pemanfaatan video di ponsel. Fasilitas ini hanya mendukung 4 f/s, 128 x 96 px, maximum duration 15 detik, sangat mengecewakan untuk masa-masa sekarang. Bagusnya, file format adalah AVI. Padahal versi Nokia lain sejak dulu hingga yang lumayan canggih menggunakan format 3GP, yang belum banyak di support video editor atau video player di pasaran.
Voice recording lumayan panjang, maksimum 1 menit. Tapi, hari gini cuma bisa record 1 menit? Sangat kurang. Kemudian file formatnya sangat aneh, namanya QCP. Hingga saat ini saya masih malas mencari bagaimana cara convert file format ini ke format yang playable di PC saya.
Foto? Wah, walau ada flash dan zoom, tapi kualitas VGA secara keseluruhan masih sangat buruk. Ini contoh-contohnya, kebetulan semua diambil outdoor pada saat sinar cukup. Untuk yang indoor, kualitasnya jauh menurun, walau dengan flash. Irfan, Audrey, dan Aidha istri saya in action didepan Nokia 7088.
BTW, terima kasih pada Telkom Samarinda yang telah memberikan ponsel ini gratis untuk saya. Terus terang, walau banyak kelemahan yang saya ceritakan, namun semua itu saya beberkan semata-mata sebagai review teknis, mungkin bisa dipakai introspeksi untuk Nokia atau juga teman-teman di Telkom Flexi. Jadi tidak mengurangi rasa terima kasih pada yang memberi. Buktinya, saya hingga saat ini masih menenteng ponsel ini kemana-mana dengan bangga kok, elegan...
Update
Daftar tambahan kemampuan yang mungkin bisa ditambah oleh Nokia terhadap software handset ini adalah pada setting nama file foto. Foto yang diambil setelah seluruh file di handset kosong akan selalu milai lagi dengan nama file 001. Kesulitan timbul ketika hendak transfer ke PC, terpaksa harus buat folder baru yang tidak bisa langsung dibuat dari Nokia Data Suite :-)
Update
Batere ponsel ini memang sangat menyedihkan, sangat pendek waktu pakainya. Apalagi kalau dipakai ngobrol agak panjang, gaming dan foto-foto. Kapasitas memory juga sangat sedikit. Foto sekitar 15 kali akan membuatnya penuh. Memory dibuat dinamis bergabung dengan segala file lain seperti video, audio, grafik lainnya.
12 comments:
Iya saya dulu juga begitu, menulis email nggak bisa banyak, tapi setelah pake Opera Mini (www.operamini.com), jadi karakternya nggak dibatasi lagi, bisa panjang banget... CMIIW
opera mini emang sip pak... sayangnya gak bisa saya install ke nokia 7088 ini, masalahnya di os yg gak mendukung, os 7088 adalah os non-symbian. tks pak...
kan ada opera mini yang versi Java.
coba di sini:
http://wireless.getjar.com/mobile/products/3334/OperaMini
opera mini java? sip, tks u/ ramzi. musti dicoba dulu. masalah terbesar dg 7088 saya ini adalah prosesor lambat banget. coba instal bbrp aplikasi java agak kompleks, bawaannya lelet...
saya juga pake ponsel ini. dan pake data suite yang di download dari web nya nokia. tapi kok di komputer saya malah cuma bisa ngeluarin data yang ada di pc tapi untuk masukin data ke ponselnya malah ngga bisa. bisa minta panduannya ngga? thanks before. (themagicaldee@yahoo.com)
*sorry ralat*
saya cuma bisa ngeluarin data yang ada di ponsel tapi untuk masukin data ke ponsel ngga bisa.
yah..namanya juga ponsel CDMA..ya ga bisalah disamain sama ponsel GSM yang emang lengkap n memuaskan. kalo mau ok banget, ya pake aja nomer GSM,n beli ponsel GSM yang pasti emang ok dari segi apapun.
Saya sih cari review ini krn saya mau ganti CDMA 2505 pink saya sama yg ini,krn ada warna pink juga,memori lebih banyak.
tapi untuk konektivitas, mp3,dll..saya pake matrix & N70 (ga ada complain sampe sekarang)..krn buat saya, HP CDMA emang cm buat sms,telfon doang tuh..buat kerjaan,dibawa2 keluar negri,luar kota ya jelas harus GSM.
emang gicu kok. mungkin ada tipe terbaru yang fasilitasnya sudah sama dengan gsm pny
mau puas coba pake hp yang dual sim card gsm +cdma, tapi rata rata merknya china atau korea sih....
Cobain aja motorola Q CDMA, Internetnya pake EVDO maksimal 2Mbps sertamenggunakan kartu cdma, murah meriah setiap bulannya dan unlimited.
bisa kartu smart, flexi dan starone, Didukung dengan dual band sehingga anda bisa setiap saat untuk mengganti kartu operator.
info lengkap ada di http://www.to/x5ZD1V
I loved your blog. Thank you.
gmn mas cara setting wap nokia 7088 ini, dr dl g bs2. mohon bantuannya
Post a Comment