Search This Blog

Hexatar - Make your own cartoon picture

03 August 2008

Jadwal Olimpiade Beijing 2008 Pakai Excel!

Bagi anda yang ingin mengakses jadwal, hasil pertandingan, perolehan medali terakhir, info atlit dan tempat/venue pelaksanaan pertandingan di Olimpiade Beijing 2008 (schedule, result, venues and athletes of the Beijing Olympics), silahkan langsung masuk ke alamat http://en.beijing2008.cn/schedule/. Check out also my other postings about olimpiade or olympics. Lihat juga foto-foto pembukaan olimpiade yang luar biasa indah disini dan juga di blog saya yang lain.

Pagi ini, ketika melihat-lihat situs resmi Olimpiade Beijing 2008 di http://en.beijing2008.cn/ dan mencoba melihat jadwal pertandingan di hari H-5, saya mendapati halaman HTML berisi tabel cabang olahraga dengan grid tanggal pelaksanaan secara global, persis sama dengan jadwal yang ada di situs resmi PON 2008 Kaltim yang juga sudah tersedia 1-2 minggu sebelum PON dimulai. Tapi saat beberapa hari pertandingan akan dimulai, PON tidak berhasil menyediakan data jadwal rinci. Data baru tersedia saat pembukaan sudah selesai dan dilengkapi bertahap saat pertandingan sudah dimulai. Di Olimpiade, di H-5 sudah tersedia jadwal rinci. Tebak dalam bentuk apa? File MS Excel! PB Olimpiade tidak terjebak untuk membuat suatu sistem yang terlalu rumit, apalagi perubahan-perubahan jadwal masih bisa terjadi karena tergantung pada masing-masing panitia per cabang. Jadi, buat saja tabel Excel, upload file nya, buat link di situs resmi, done... Simpel, tapi sangat berguna dan tetap informatif.

Update: Namun akhirnya pada hari H-1, file Excel telah hilang, berganti dengan format penyajian berbentuk SHTML. Baca laporan saya berikut ini.

Jadi ingat masa-masa persiapan pembangunan sistem informasi PON 2008 berbasis IT. Kebetulan saya banyak ikut berbincang dengan teman-teman untuk ikut sumbang saran dalam perencanaannya. Salah satu guyonan populer saat itu adalah, "kalau memang kepepet, kita pakai Excel saja..." Kenapa demikian? PON 2008 sungguh parah dalam hal persiapan. Karena berbagai kendala birokrasi, administrasi, koordinasi, dll maka persiapannya penuh dengan ketidakpastian, termasuk soal dana dan tender. Akhirnya tim yang membangun sistem informasi PON (SIMPON) hanya memiliki waktu kerja kurang dari 2 bulan untuk membangun semuanya, right from the scratch. Salah satu kendala utama dalam implementasi sistem yang sudah dibuat adalah training pengenalan sistem kepada para pelaku di lapangan. Makanya, pemikiran paling sederhana saat itu adalah menggunakan Excel dan kemudian para backend admin yang kerja keras untuk konsolidasi.

Saya akan coba buat screenshot dari file Excel nya sehingga bisa jadi acuan belajar yang baik bagaimana mereka menangani hal ini, terutama bagi tim IT PON 2012 di Riau nanti.

Alamatnya ada di http://en.beijing2008.cn/schedule/.

Kemudian file-file Excel berbentuk seperti ini:
http://en.beijing2008.cn/upload/OG_Schedule_080708/AT.xls (atletik)
http://en.beijing2008.cn/upload/OG_Schedule_080708/RO.xls (rowing/dayung)
dst...

Info ini JAUH LEBIH INFORMATIF dibanding info yang disediakan MSNBC di http://www.nbcolympics.com/resultsandschedules yang saat diklik di masing-masing tanggal tidak menampilkan apa-apa. Padahal ini sudah H-5.

Pelajaran berharga dari kejadian ini adalah betapa dalam IT, yang paling penting adalah delivery ke customer sesuai kebutuhan mereka. Khalayak butuh info rinci pertandingan yang akan dilakukan dan info itu dibutuhkan saat ini, sebelum pertandingan dimulai. Apalah artinya info super lengkap, integrated dan sangat user friendly tentang jadwal, tapi baru bisa dilihat oleh masyarakat setelah pertandingan diadakan? Excel adalah alat sederhana yang kalau mau digali bisa sangat banyak manfaatnya, tapi banyak pihak suka alergi menggunakannya karena identik dengan "kesederhanaan". Masak sih sistem IT berharga milyaran rupiah tapi ujungnya pakai Excel?

He3... Tim IT Olimpiade Beijing membuktikan bahwa Excel itu powerful. Mudah-mudahan bukan karena disponsori Microsoft ya?

Selanjutnya, menarik juga memperhatikan perkembangan penggunaan sistem informasi di Beijing, perolehan medali, data peserta, hasil rinci pertandingan. Kita lihat sama-sama...

Sebagai perbandingan, dulu di PON ada 2 situs "resmi" yang bersaing dalam menyediakan informasi yang terbaik sementara media tidak terlalu aktif, maka di Beijing tampaknya tidak ada situs semi resmi seperti http://tandingpon.com yang dikelola Menpora saat PON. Namun media massa online sangat agresif menyiapkan pusat informasi tandingan.

Untuk Olimpiade Beijing 2008 ini paling tidak ada 1 situs yang sangat serius menyiapkan segala sesuatunya agar bisa jadi rujukan dunia, yaitu situs NBS khusus liputan Olympics 2008 di http://www.nbcolympics.com/. Seperti kita ketahui, sejak lama NBS sudah berkolaborasi dengan Microsoft membentuk media online bernama MSNBC. Nah situs "tandingan" ini dikelola oleh MSNBC. Jadi saingan panitia pelaksana dalam menyediakan data cukup kuat nih...

Satu lagi situs pembanding adalah Yahoo! Sports Beijing Summer Olympics 2008 Special Coverage di http://sports.yahoo.com/olympics/beijing.

Dari pandangan cepat saja, jelas situs MSNBC dan Yahoo! lebih atraktif dan menyediakan data yang jauh lebih lengkap dari situs resmi panitia resmi Cina. Sebagai info, situs resmi PON 2008 ada di http://ponxvii-kaltim.com.

Menarik sekali untuk diikuti. Saya akan update terus laporan pandangan mata saya dari Samarinda. Baca juga tulisan saya mengenai review dari sistem informasi PON 2008 lalu.

Update 3 Agustus 2008:
Memperhatikan file Excel dari jadwal pertandingan, sangat sedikit yang bisa digali karena file properties nyaris kosong. Hanya ada info last saved by: zangwenyi dan perusahaan: sohu. Kemudian semua file per cabang olahraga di create: 8 Juli 2008 sekitar pukul 1:30 PM, kemudian di modified: 3 Agustus 2008 sekitar pukul 4:30 PM.

Format tabel semua seragam. Besar kemungkian file Excel ini di generate dari aplikasi luar dan bukan di create secara manual. Jadwal disusun berbasis day, session dan event. Session adalah kumpulan beberapa jenis event dalam kurun waktu tertentu (siang dan malam) di tempat yang sama dan cabang olahraga yang sama. Semua sudah lengkap dengan waktu pelaksanaan yang rinci. Event tampaknya adalah satuan terkecil dari sistem ini yang tidak akan sama namanya antara satu dengan lainnya. Contoh event: Men's 100m Round 1, Women's 10000m Final.

Menarik melihat bagaimana mereka mengintegrasikannya dengan hasil pertandingan yang akan lebih kompleks karena sistem perhitungan skor akan sangat berbeda antara satu cabang dengan cabang lainnya. Juga bagaimana integrasinya dengan nama atlit. Di PON 2008, nama atlit tidak mulus diintegrasikan dengan sub-sistem yang lain sehingga tidak mungkin mencari kombinasi nama atlit dan hasil pertandingan (skor, nilai, rekor yang dilakukan ybs). Bagaimana Olimpiade melakukannya? Kita tunggu...

Update 7 Agustus 2008:
Akhirnya pada saat saya kunjungi terakhir hari ini, file-file MS Excel sudah hilang dari situs resmi Olimpiade Beijing. Saat ini semua data sudah ditampilkan di situs berbentuk format SHTML. Saya pikir ini adalah bentuk final dan akan terus dalam bentuk demikian hingga akhir nantinya. Untuk tampilan web based, jelas bentuk ini adalah bentuk paling praktis dan kita hanya perlu browser untuk view. Jika dalam format XLS Excel, maka pengunjung harus memiliki aplikasi yang bisa membuka file tersebut seperti MS Office atau Open Office.

Seperti yang saya duga sebelumnya, file Excel adalah format sementara, format transisi pada saat sistem baru mulai running dan tim IT belum sempat membuat sistem knversinya dalam format yang lebih web-friendly. Tapi saat itu panitia berpikir bahwa "customer adalah raja", maka dalam bentuk apapun yang paling praktis, data harus tersedia, jangan kosong...!

Acungan jempol untuk kesigapan tim IT dalam menanggapi situasi semacam ini.

Baca ulasan lengkap saya setelah hilangnya file Ecel ini di http://teknohikmah.blogspot.com/2008/08/file-excel-hilang-dari-situs-resmi.html

English notes:
It is a surprise for me to see a world class event like Beijing Summer Olympics 2008 is using Excel files in distributing its information to the public. However, it is very common nowadays to use the easiest way in storing and distributing information without any preference to a specific format.

The Olympic motto is made up of three Latin words: "Citius, Altius, Fortius", which means "Faster, Higher, Stronger".

11 comments:

Anonymous said...

di intranet kantor saya, CMS ada yang menggunakan fasilitas dari Oracle dengan pemrograman PL/SQL. salah satu fiturnya adalah kemampuan export report/tabel ke bentuk XLS. point saya adalah, belum tentu penggunaan format XLS berarti sistem informasinya menggunakan Excel. bisa jadi pemilihan format XLS telah memikirkan kegunaannya agar end user mudah mengolahnya kembali.

Anonymous said...

lah, kok sama ya kang Ryo.
Penggunaan excell lebih familiar di sisi pengguna. Artinya backend-nya kita ngak tahu pasti.

Web Admin said...

mas ryo & deregen, makasih infonya. memang masih banyak yg alergi dg office. padahal dr sisi end user sangat mudah pengenalannya krn lebih familiar. xls juga dg mudah di convert ke xml jika dibutuhkan utk integrasi...

utk di beijing, tampaknya xls dipakai dg tujuan yg sama. backend gak tahu pakai apa...

sbg perbandingan, di situs nbcolympics.com belum ada jadwal rinci sama sekali seperti yg ada di situs resmi, artinya belum ada integrasi.

dc-09 said...

setuju dgn om ladung, interopability, SOA, open standar (atau apapun lah namanya), merupakan engine yg digadang-gadang oleh pengembang2 sistem besar, apalagi dgn makin besarnya konektifitas&ketergantungan antar user yg men-drive ketergantungan antar sistem informasi.

satu hal yg sy amati, pada suatu saat nanti mungkin saja ke-konvergenan platform2 yg ada itu ga akan terlihat lagi oleh user dari suatu vendor tertentu ... yah ngikut semboyan java aja, akhirnya aplikasi2 itu jd "write once run anywhere (yg kadang error anywhere jg)

Web Admin said...

om ladung n dedy, info anda berdua memperkaya tulisan ini... tks a lot

Anonymous said...

Wah, ternyata Beijing juga ExcelMania!!!

Anonymous said...

he...he..he..
saya dulu punya client dimana ingin meng upgrade sistem ERPnya. sistem "ERP"nya yg lama di bangun dari excel.. saya sendiri sampai terkagum-kagum betapa creatif dan hebatnya itu orang yg membuat sistem tsb.

Dari sistem penjualan, produksi, sampai accounting di bangun menggunakan Excel, dan itu integraded system. anda boleh "tidak percaya", betapa hebatnya itu spreadsheet. dan canggihnya lagi, si pembuat program tersebut baru belajar excel 3 bulan, dan langsung bisa membuat sistem tersebut. setelah di selidiki.. orang tersebut belajar excel ketika baru bekerja di Indonesia +- 3 bulan juga. orang tersebut berasal dari Jepang :) :) :) :) :)

rgds,

Untung
(milis IT-Kaltim)

Anonymous said...

dari p sandjaja kosasih (milis IT- Kaltim)

Excel bukan sistem yang sederhana.
Hanya mind set kita saja yang terlalu sederhana menggunakan Excel yang sebenarnya kaya dengan aplikasi itu.

Saya pada tahun 1987 atau 1988 sudah menggunakan aplikasi spreadsheet database untuk sistem penjurian Lomba Foto Pariwisata Jawa Timur yang pada ujungnya mengeluarkan surat pemberitahuan kepada peserta dan pemenang
menggunakan fasilitas MailMerge pada spreadsheet tersebut. Saya lupa nama softwarenya. Tapi jika 20 tahun kemudian tentunya software spreadsheet bernama Excel haruslah suatu aplikasi yang sangat lengkap dan bisa integrated dalam aplikasi web juga.

Kidang said...

Informasi yang berkualitas atau informasi yang baik spt yang dibaca dibuku-buku yaiut relevan, akurat, tepat waktu dan dapat dipercaya. Apalagi suatu kepanitian yang besar spt PON, Olimpiade dan Piala dunia dituntut informasi adalah informasi yang baik. Akhirnya bagaimana caranya informasi dimunculkan, pakai .XLS atau image scan, dsb. Kalau PON, setelah technical meeting untuk menentukan jadwal baru terlihat jadwal yang sebenarnya. Ada yang bilang....kenapa tdk diawal saat PON dimulai ? Ya karena business rules nya spt itu. Ada juga ....terjadwal kok saat disana tdk ada pertandingan ? Ya krn cuaca juga berpengaruh, contoh terbang layang. Liat di website ada pertandingan...meluncurlah +- 20 Km dari pusat kota ke tempat pertandingan, ternyata tdk ada, ternyata saat jalan selama 20 km itu ada info tdk ada pertandingan. Protes ?...ya kenapa tdk mecari informasi he...3x Jadi kualitas informasi masih juga dibarengi dengan kemampuan pengguna informasi mendapatkan informasi plus sarananya.

Anonymous said...

p kidang benar, ada banyak faktor yg membedakan pon dg olimpiade. faktor non-teknis seperti yg disampaikan juga bagus sekali sbg bukti bhw pon memiliki banyak hal unik.

Anonymous said...

setuju sekali, yang terpenting adalah tujuan tercapai.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...