Silahkan cek perolehan medali di situs resmi panitia Olimpiade Beijing 2008 di http://en.beijing2008.cn/. Data yang tersedia sangat lengkap. Saya ingin fokus ke informasi yang tersedia di perolehan medali terutama di urutannya (standing) dan data detail atlit. Silahkan juga bandingkan dan buka situs NBC Olympics yang dikelola oleh Microsoft dan NBC di http://www.nbcolympics.com/.
Aneh bin ajaib, di situs resmi urutan Indonesia adalah ke-23, sementara di NBC Olympics saat saya buat tulisan ini ada di urutan ke-29. Kacau juga ya? Lihat juga update mengenai ketidakcocokan data ini lebih lanjut dibawah ini. Kejadian ini mengingatkan saya pada kejadian mirip yang terjadi di PON Kaltim 2008 lalu.
Lihat juga tulisan saya sebelumnya mengenai "Data Hasil Pertandingan Olimpiade Beijing 2008, NBC Lebih Detail", "Jadwal Olimpiade Beijing 2008 Pakai Excel!", kemudian "File Excel Hilang dari Situs Resmi Olimpiade Beijing 2008" serta "Olimpiade dalam Persaingan Bisnis Internet Search", semuanya menggambarkan beberapa hal menarik dari sisi IT di Olimpiade. Jangan ketinggalan juga lihat foto-foto spektakuler acara pembukaan Olimpiade yang baru lalu.
Hari ke-3, Indonesia akhirnya mendapat medali pertama yaitu perunggu atas nama Eko Yuli Irawan. Itu adalah nama lengkap ybs yang tersedia lengkap dengan foto, tanggal lahir, tinggi dan berat badan, cabang yang diikuti serta sejarah prestasi lengkap dari ybs. Data itu semua saya dapatkan dari situs resmi. Eko mendapatkan medali dari cabang Weightlifting Men's 56kg yang pelombaannya dilaksanakan di venue BUAA Gymnasium. Luar biasa, data ini saya peroleh lengkap, cepat dan mudah sekali.
Kita coba bandingkan dengan data di NBC Olympics? Saya hanya mendapat bahwa Indonesia telah mendapat medali perunggu atas nama E. Irawan di cabang Weightlifting Men's 56kg. Ketika saya mencoba mendapat data lebih lengkap atas atlit ini, halaman result menampilkan data kosong. Di situs NBC Olympics, link ke nama atlet E. Irawan adalah http://www.nbcolympics.com/athletes/athlete=66381/bio/index.html. Artinya seharusnya ada data dengan nomor ID atlit bernomor 66381. Nomor ini tampaknya adalah nomor ID unik yang dipunyai NBC Olympics dalam mengelola datanya.
Data biografi dari Eko Yuli Irawan di situs resmi mempunyai link http://results.beijing2008.cn/WRM/ENG/BIO/Athlete/6/8002496.shtml. Artiya kemungkinan besar ID atlit yang dimiliki Eko di database adalah nomor 8002496.
Kedua ID dari 2 situs berbeda. Dan yang paling nyata, namanya pun berbeda. Yang resmi Eko Yuli Irawan, di NBC Olympics hanya E. Irawan. Kesimpulan saya, panitia Olimpiade Beijing tidak memberikan akses untuk memakai database mereka untuk dapat ditayangkan di sistem informasi luar. Situs-situs lain yang menayangkan hasil atau informasi perolehan medali Olimpiade Beijing 2008 tampaknya harus membuat database sendiri tanpa ada koneksi ke database resmi secara direct. Sayang sekali ya?
Yang jelas, dengan adanya fakta ini, hampir pasti akan ada delay dalam penayangan data dan informasi di situs lainnya walaupun mungkin hanya beberapa saat saja. Ini termasuk di Google dan Yahoo!. Google bahkan sempat membuat statement bahwa mereka menyewa (hire) pihak independen untuk membuat dan memelihara data mereka sendiri.
Hal menarik, kita lihat perkembangannya, stay in touch...
Update 11 Agustus 2008 pukul 13:24 WIB
Di NBC Olympics, Indonesia menempati urutan ke-33, sementara di situs resmi panitia Olimpiade Beijing di urutan ke-32. Nah lo??? Keduanya sama-sama dengan 1 medali perunggu. Saya belum sempat lihat detail pada titik mana kesalahannya, namun ini sangat konyol... Olimpiade jadi mirip dengan kejadian di PON yang kelasnya lokal...
Update 11 Agustus 2008 pukul 14:09 WIB
Setelah saya lihat kembali secara detail, tidak ada kesalahan dalam pencatatan jumlah medali per negara, keduanya sama. Yang berbeda adalah rule yang diterapkan dalam mengurutkan (sort) perolehan medali. NBC menempatkan USA di urutan teratas dengan total 11 medali diatas China yang hanya memperoleh total 9 medali. Tapi situs resmi menempatkan China nomor 1 karena China dapat 6 emas, sementara USA hanya 3 emas.
Kemudian situs resmi menulis Chinese Taipei dengan inisial TPE sehingga berada dibawah Indonesia. Sementara di NBC inisial tidak dipakai, jadi karena berawalan C berada diatas Indonesia. Keduanya sama-sama mendapat 1 perunggu. Tapi aneh saja bahwa urutan begini tidak bisa disamakan saja rule nya sehingga tampilan tidak membingungkan publik.
Saya sudah buat screenshot nya sebagai bukti sejarah, namun belum sempat saya upload.
2 comments:
well its nice to know that you have great hits here.
Dari milis STIKOM Bpp:
Salut Pak Adri, luar biasa ulasannya, Kayaknya nie bakal jadi bahan skripsi S1, masalah sudah ditulis pak Adri di blognya, tinggal solusi, kira-kira topiknya tak jauh dari Web Services, API (Application Programming Interface) atau bisa juga menggunakan SOAP, WSDL, dan sebangsanya tergantung back-end yang perlu diterapkan pada situs sejenis. Jadi, situs tersebut tak cukup hanya sebagai sistem informasi, tapi ia juga menjadi Web Services. Sehingga para pengembang atau pihak yang berkompeten dengan data tsb bisa memperolehnya langsung dari Beijing, tanpa perlu mengakses database. CMIIW.
Atau barangkali Web Services sudah diterapkan dan kode aksesnya hanya
dibagi pada pengembang tertentu untuk meminilasir beban kerja server? Bisa jadi.
Salam,
sa
Post a Comment